Bisnis.com, JAKARTA -- Industri sepeda motor menutup 2018 dengan sejumlah capaian positif, pasar domestik tumbuh, dan ekspor melejit. Tahun ini, penjualan diproyeksi masih melanjutkan pertumbuhan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor di pasar domestik tumbuh 9% menjadi 6,8 juta unit pada 2018.
Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai pasar terbesar di Asean dengan dominasi pangsa pasar hingga 46,3%. Hasil itu juga membawa Indonesia menjadi pasar terbesar ketiga dunia, setelah India dan China.
Kinerja penjualan 2018 itu didorong oleh faktor ekonomi yang tumbuh, dan harga komoditas cukup bagus. Laju ekspor ditunjang permintaan di pasar global dan daya saing produk Indonesia.
"Penjualan pada 3 bulan terakhir mengalami penurunan karena fluktuasi rupiah dan faktor suku bunga," ujar Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala.
Perang dagang AS vs China masih akan memberikan dampak sepanjang tahun ini. Perekonomian daerah yang berbasis komoditas berpotensi tertekan.
Tahun ini, penjualan di pasar domestik diproyeksi tidak jauh berbeda dengan realisasi 2018, sedangkan ekspor diprediksi melaju kencang.
Pada 2018, ekspor sepeda motor dari Indonesia melejit 46,3% menjadi 575.000 unit. Yamaha menjadi kontributor terbesar sebanyak 54,1%, sisanya disusul Honda, Suzuki, TVS, dan Kawasaki.