Bisnis.com, JAKARTA — Analisis sentimen di media sosial X (dulu Twitter) dapat merepresentasikan bagaimana warganet merespons gagasan dan pernyataan para calon presiden dan wakil presiden dalam debat Pemilu 2024. Dari analisis itu, terdapat kandidat yang mendulang sentimen positif, ada pula yang dihujani sentimen negatif.
Drone Emprit melakukan analisis percakapan media sosial dengan sejumlah kata kunci yang berkaitan dengan nama para capres-cawapres, maupun penyebutan nomor urut paslon. Analisis dilakukan baik pada hari yang sama maupun 1 hari setelah debat berlangsung.
Dalam debat pertama para capres pada Selasa (12/12/2023) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mencatatkan sentimen positif yang cukup tinggi, yakni masing-masing 64% dan 58%. Prabowo Subianto mendapatkan sentimen negatif hingga 52%.
Analisis emosi percakapan terkait Anies didominasi oleh aspek kejutan (surprise), lalu percakapan terkait Prabowo didominasi oleh aspek kejutan dan ketakutan (fear), kemudian percakapan terkait Ganjar didominasi oleh aspek kepercayaan (trust).
Dalam debat kedua para cawapres pada Jumat (22/12/2023) dengan tema ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD mendapatkan sentimen positif yang hampir sama, masing-masing 70% dan 69%. Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan sentimen positif 48%.
Isu-isu debat cawapres yang menjadi percakapan dominan di media sosial di antaranya adalah diksi "slepet" dari Cak Imin, narasi 'let him cook' atas Gibran, narasi proyeksi pertumbuhan ekonomi dari Mahfud, maupun adu argumen dan pertanyaan antarpaslon.
Dalam debat ketiga para capres pada Minggu (7/1/2024) dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, Anies dan Mahfud kembali mendulang sentimen positif, masing-masing 71% dan 69%. Prabowo mencatatkan sentimen negatif hingga 64%.
"Anies Baswedan menjadi cawapres yang paling banyak dibicarakan netizen pasca debat berlangsung. Anies mengantongi 429.000 mention diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 396.000 mention, dan di posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo dengan 329.000 mention," tulis Founder Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi dalam cuitannya, dikutip Rabu (10/1/2024).
Selain itu, pada debat ketiga pun terdapat tren penyebutan julukan para capres, yakni Anies disebut El Chef, Prabowo disebut El Gemoy, dan Ganjar disebut El Chudai. Julukan El Gemoy dan El Chudai menjadi yang paling banyak diperbincangkan warganet.