Bisnis.com, JAKARTA -- Penghimpunan dana lewat pasar modal yang terdiri dari penerbitan surat utang korporasi, penawaran umum saham perdana, dan rights issue sepanjang 2018 senilai Rp162,3 triliun.
Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan total penghimpunan dana dari pasar modal pada 2018 bisa menyentuh RP250 triliun.
Sebelumnya, penghimpunan dana di pasar modal bisa melesat 30,27% menjadi Rp254,51 triliun.
Lalu, pipeline korporasi yang bakal melantai di bursa pada sisa tahun ini senilai Rp463,94 miliar, sedangkan penerbitan obligasi yang berada di daftar tunggu senilai Rp5,6 triliun.
Artinya, maksimal penghimpunan dana di pasar modal sampai akhir tahun maksimal tembus Rp168,09 triliun atau lebih rendah dibandingkan proyeksi OJK.
Di sisi lain, pertumbuhan jumlah korporasi yang melantai di bursa mencatat rekor tertinggi yakni, 59 emiten. Sayangnya, nilai emisi yang diperoleh terbilang kecil.
