Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis es kelapa muda bisa menjadi pilihan usaha di negara tropis. Selain pasokan yang melimpah, prospek permintaan ketika musim kemarau nan panas bisa menghasilkan keuntungan sesegar es kelapa muda.
Apalagi, es kelapa muda dinilai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menyeruput es degan di tengah siang bolong yang panas pun seolah isi kembali energi yang hilang akibat kepanasan.
Dari sisi pelaku usaha, Yanto yang memiliki bisnis es kelapa muda di Jakarta Selatan menilai bisnis yang digelutinya itu cukup sederhana untuk dijalankan. Maksudnya, sederhana dalam proses mendapatkan pasokan kelapa, pengolahan, hingga penyajiannya.
“Proses bisnisnya cenderung sederhana, tinggal mengupas kelapa, ambil air dan daging kepala. Setelah itu, es degan sudah bisa disajikan langsung di batok kelapa atau bisa lewat gelas,” ujarnya kepada Bisnis.com pada Kamis (31/10/2019).
Sejak 2000, Yanto sudah menggeluti bisnis es kelapa tersebut. Dia mendapatkan pasokan kelapa muda dari Serang, Banten. Kala itu, dia mendapatkan rekomendasi pemasok kelapa muda dari rekannya.
“Buah kelapa di daerah itu katanya bagus dan harganya terjangkau. Sampai sekarang, saya terus mendapatkan pasokan buah kelapa yang datang dua kali dalam seminggu,” ujarnya.
Adapun, Yanto mengingatkan, jika ada yang ingin masuk ke bisnis es kelapa, disarankan harus sudah belajar teknik memotong dan mengupas kelapa muda.
“Soalnya, harus hati-hati saat memotong dan mengupas kelapa muda. Jangan sampai tangan jadi terluka karena belum terlalu paham tekniknya,” ujarnya.
Keuntungan Bisnis Es Kelapa Muda
Bisnis es kelapa memang tampak bisnis kecil yang sederhana, tetapi Yanto mengakui sudah cukup menghidupi keluarganya dari keuntungan bisnisnya tersebut.
Dia mengklaim bisa menghabiskan 100 kelapa muda per hari dengan pendapatan sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per hari.
“Meskipun begitu, penjualan es kelapa enggak selalu tinggi. Ketika musim hujan, penjualan es kelapa berpotensi turun drastis. Secara keseluruhan, enggak bisa ditebak sih, kalau sekarang lagi panas-panasnya, yang beli lumayan ramai,” ujarnya.
Di sisi lain, lokasi jualan juga sangat berperan penting untuk mendongkrak pendapatan. Yanto memilih lokasi di Jakarta Selatan di pinggir jalan yang diramaikan oleh pedagang makanan minuman lainnya.
“Keuntungannya di sana, saya doang yang jual es kelapa. Itu pula yang memengaruhi signifikan pendapatan saya,” tuturnya.
Yanto pun memberikan sedikit tips, dia menilai jualan es kelapa di mana saja tidak masalah, tetapi harus di daerah yang rama orang berlalu lalang.
“Paling bagus sih di dekat sekolah atau perkantoran,” ujarnya.
Bisnis kelapa muda yang bisa dilakukan di seluruh tempat di Indonesia tercermin dari pengalaman Arwendi Susanto. Dia adalah salah satu pengusaha es kelapa muda di Sumatra Barat.
Arwendi mengatakan bisnis es kelapanya tetap banyak yang beli meskipun dijajakan tidak di kota besar. “Saat ini, rata-rata laba bersih bisnis es kelapa saya berkisar Rp3 juta per bulan,” ujarnya.
Produk yang dijual Arwendi adalah es kelapa muda murni tanpa tambahan apapun. Alasannya, masyarakat di daerahnya masih menilai kelapa muda murni adalah obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit dari demam sampai radang tenggorokan.
“Kalau motto bisnis es kelapa saya sih, haus hilang, badan jadi terobati,” ujarnya.