Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Transaksi Short Selling

PT Bursa Efek Indonesia masih memperpanjang transaksi larangan short selling yang telah dihentikan sejak 2 Maret 2020.

Bisnis.com, JAKARTA — Gerakan perlawanan investor ritel terhadap transaksi short selling bermunculan di berbagai negara setelah aksi sekumpulan investor dalam subforum WallStreetBets di Reddit bersatu untuk melawan hegde fund.

Aksi sebagian besar investor kecil dan pemula di Amerika Serikat untuk melakukan pembelian secara kumulatif saham GameStop mencuri perhatian dunia. Langkah itu telah membuat hedge fund yang mengambil posisi short saham GameStop merugi besar karena harus membeli kembali saham dengan harga lebih mahal.

Perlawanan serupa juga muncul di bursa Korea Selatan. Sekelompok investor ritel yang berpengaruh telah menyatakan berperang dengan melawan para short seller dengan mengusung kampanye K-streetbets.

Di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia sempat berniat kembali membuka aktivitas transaksi short selling sejalan dengan kondisi yang mulai kembali normal awal 2021. Sebagai catatan, skema itu telah dilarang oleh otoritas Bursa sejak 2 Maret 2020.

Awalnya, BEI ingin kembali mengizinkan short selling pada Februari 2021. Namun, pelarangan kembali diperpanjang.

Bursa memperpanjang larangan transaksi short selling akibat kondisi pasar yang kembali bergejolak. Dengan demikian, BEI masih menunggu gejolak perdagangan reda.

Larangan tersebut ditegaskan Bursa melalui pengumuman nomor 00030/BEI.POP/01-2021 tentang Daftar Efek Yang Dapat Ditransaksi dan Dijaminkan dalam Transaksi Marjin, yang diterbitkan Jumat (29/1/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper