Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Kekayaan Anak-anak Muda Super Tajir Dunia

Data orang-orang terkaya dunia teranyar dari Forbes menunjukkan ada sederet anak-anak muda berusia di bawah 30 tahun yang sudah jadi orang super tajir. Siapa saja mereka?

Bisnis.com, JAKARTA — Nama Jeff Bezos, Elon Musk, atau Bill Gates bisa dibilang sebagai penghuni tetap di daftar miliarder global sejak bertahun-tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 rupanya membawa gelombang anak-anak muda super kaya ke daftar tersebut.

World's Billionaires List 2021 yang dirilis Forbes, baru-baru ini, menyebutkan jumlah miliarder tahun ini bertambah 660 orang menjadi 2.755 orang. Kemudian, 86 persen dari mereka tercatat memiliki kekayaan lebih besar dari setahun lalu.

Maraknya aksi korporasi seperti Initial Public Offering (IPO), lalu meroketnya valuasi mata uang kripto dan melambungnya harga saham disebut sebagai beberapa penyebab.

Dari 660 miliarder tersebut, sebanyak 493 di antaranya merupakan nama-nama baru, yang mana sebanyak 210 orang berasal dari China dan Hong Kong. Yang artinya, ada 1 miliarder baru yang muncul setiap 17 jam.

Tidak sedikit pula dari nama-nama baru tersebut yang masih berusia di bawah 30 tahun. Salah satu di antaranya, sekaligus yang termuda di daftar ini, adalah Kevin David Lehmann yang baru berumur 18 tahun.

Lehmann yang berkewarganegaraan Jerman, menguasai 50 persen saham jaringan gerai farmasi negara itu, dm (drogerie markt). Perusahaan itu tercatat memiliki sekitar 3.700 toko dan membukukan pendapatan lebih dari US$12 miliar setiap tahunnya.

dm berdiri pada 1973, setelah membuka gerai pertamanya di Karlsruhe. Setahun kemudian, Guenther, ayah Lehmann, berinvestasi di dm. Pada 2017, dia mentransfer seluruh kepemilikan sahamnya ke sang anak.

Meski menguasai separuh saham dm, ayah anak itu tidak terlibat dalam operasional perusahaan.

Ada pula Gustav Magnar Witzoe yang kini berusia 27 tahun. Warga Norwegia itu meraih status miliarder setelah sukses memimpin Salmar ASA, salah satu produsen salmon terbesar dunia.

Salmar didirikan oleh ayahnya, Gustav Witzoe, pada 1991. Sang ayah, yang hingga kini masih memimpin perusahaan, kemudian menyerahkan sebagian sahamnya kepada putranya itu pada 2013.

Perusahaan itu disebut-sebut menjadi pemimpin industrialisasi budidaya ikan di negara Skandinavia tersebut. Dengan menyediakan potongan ikan yang lebih baik, margin yang diperoleh perusahaan pun menjadi lebih tinggi.

Sumber kekayaan lain Gustav Magnar selain dari Salmar adalah investasi di startup real estat dan teknologi.

Secara keseluruhan, ada 15 miliarder yang usianya 30 tahun atau kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper