Bisnis.com, JAKARTA - Berkat batu bara, sejumlah nama wanita sekonyong-konyong muncul dalam daftar orang-orang terkaya negeri ini. Dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2022 versi Majalah Forbes, hanya ada empat nama wanita, yang tiga diantaranya memiliki afiliasi dengan aset batu bara dan PLTU.
Sebut saja Dewi Kam, pemegang 10 persen saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Dalam sehari pada Kamis (14/9/2023), kekayaan Dewi Kam mencuat sebesar US$179 juta atau 4,32 persen menjadi US$4,3 miliar.
Jumlah tersebut telah mengembung lebih dari dua kali lipat dari sebesar US$2 miliar pada akhir tahun lalu ketika dia merangsek menjadi wanita terkaya Indonesia.
Tak hanya Dewi Kam, batu bara juga menjadi sumber kekayaan dua wanita terkaya lainnya, Arini Subianto dan Ghan Djoe Hiang.
Baca Juga : Harta, Tahta, Wanita Batu Bara |
---|
Arini Saraswaty Subianto, dikenal sebagai putri sulung konglomerat Orde Baru Benny Subianto, salah satu punggawa Astra International yang di kemudian hari bergabung dengan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sebagai direktur. Menurut data terbaru Forbes, pada akhir tahun lalu kekayaan Arini bernilai US$1,5 miliar.
Di bawah Arini, ada Ghan Djoe Hiang yang merupakan istri mendiang taipan pendiri Grup Baramulti Athanasius Tossin Suharya. Ghan Djoe Hiang dilaporkan Forbes mengantongi kekayaan US$1,07 miliar.
Tiga nama tersebut juga terkait secara tidak langsung terhadap aset-aset PLTU. Dewi Kam secara tidak langsung memiliki PLTU Cilacap yang dikelola PT Sumber Segara Primadaya.
Arini Subianto menjadi salah satu nama di balik PLTU Tanjung yang dikelola PT Adaro Power, dan Ghan Djoe Hiang adalah salah satu nama di balik PLTU Muara Jawa yang dikelola PT Indo Ridlatama Power.