Bisnis.com, JAKARTA — Deretan industri mampu menjadi pencetak terbanyak nama-nama orang terkaya dunia atau crazy rich dengan nilai kekayaan bersih ditaksir mencapai miliaran dolar AS pada 2024.
Forbes mencatat sekitar 15% atau satu dari enam miliarder dunia memperoleh pundi-pundi cuan dari industri keuangan dan investasi. Tercatat, ada sebanyak 427 miliar yang berasal dari negara-negara seperti Estonia, Kazakhstan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Dari sektor itu, Warren Buffett masih memimpin sejalan dengan kenaikan nilai kekayaan bersih US$27 miliar menjadi US$133 miliar. Pencapaian itu buah dari kenaikan harga saham Berkshire Hathaway ke posisi tertinggi sepanjang masa.
Industri teknologi menjadi pencetak miliarder terbanyak kedua dengan catatan 342 orang pada 2024. Jumlah itu naik 29 orang dibandingkan dengan tahun lalu.
Jeff Bezos belum tergantikan dari posisi taipan teknologi terkaya, diikuti oleh Mark Zuckerberg, yang kekayaannya melonjak pesat, memimpin daftar US$116,2 miliar menjadi sekitar US$177 miliar pada 8 Maret 2024.
Posisi ketiga ditempati oleh sektor manufaktur dengan 328 miliarder pada 2024. Pendatang baru untuk sektor itu berasal dari Siprus, Indonesia, dan Brasil.