Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 1,3%, Ini Sektor yang Menarik Pasca Lebaran

IHSG membuka hari pertama pasca libur lebaran dengan penguatan sebesar 1,3%. Kira-kira bagaimana prospek IHSG sepanjang pekan ini?

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan menguat 1,3% menjadi 6.289 pada penutupan perdagangan Senin (10/06/2019). Lonjakan IHSG itu sudah diprediksi sebelumnya karena pasar Indonesia mendapatkan sentimen dari S&P sebelum cuti bersama kemarin.

Peringkat kredit sovereign Indonesia yang dinaikkan dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil menjadi pemicu pergerakan positif pasca libur lebaran kali ini.

S&P menyebutkan peringkat Indonesia dinaikkan dengan melihat kebijakan dan pengaturan fiskal yang stabil dan pruden. Selain itu, S&P juga menjelaskan outlook stabil merefleksikan harapan ekonomi Indonesia akan menguat untuk jangka menengah.

Analis Panin Sekuritas Wiliam Hartanto memperkirakan kenaikan peringkat kredit sovereign Indonesia itu masih menjadi katalis positif meskipun pasar libur sepekan.

Buktinya, pada perdagangan jumat (31/5/2019), aksi beli bersih investor asing mencapai Rp1,49 triliun. Sepanjang tahun berjalan 2019, investor asing sudah membukukan aksi beli bersih Rp54,85 triliun di Bursa Efek Indonesia.

Wiliam sempat memperkirakan IHSG bakal bergerak di kisaran 6.150 - 6.270 pada perdagangan Senin (10/06/2019).

Sektor yang memiliki prospek bagus pasca lebaran antara lain, perbankan, konsumer, aneka industri, dan infrastruktur.

Penggerak Pasar Pekan Ini

Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, sinyal penurunan suku bunga Federal Reserve [The Fed] akan menjadi bahasan pada akhir pekan ini.

Peluang penurunan suku bunga The Fed itu muncul untuk antisipasi perlambatan ekonomi akibat memanasnya perang dagang.

Pengamat Pasar Modal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih mengatakan, penguatan indeks global bisa menular ke pasar saham Indonesia. Sentimen positif pasar saham global datang dari rencana penurunan suku bunga The Fed.

"IHSG bisa bergerak pada rentang 6.185 - 6.320. Indeks global juga libur ketika cuti bersama Idulfitri," ujarnya.

Selama sepekan terakhir, Dow Jones Index Futures (DJIF) menguat 5,52% menjadi 26.042, sedangkan FTSE 100 Index London menguat 2,38% menjadi 7.331. Xetra Dax Frankfurt ikut menguat 2,72% menjadi 12.045,38.

Di sisi lain, analis Reliance Sekuritas Indonesia Kornelis Wicaksono menilai sektor pertambangan perlu mendapatkan perhatian khusus karena tingginya risiko perlambatan ekonomi China. Pasalnya, Indonesia salah satu eksportir material tambang mentah ke China.

"Jika ekonomi China melemah akibat perang dagang, permintaan material mentah bisa saja turun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper