Bisnis.com, JAKARTA – Bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menghadapi tahun 2025 dengan strategi bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) melihat tantangan likuiditas masih akan berlanjut tahun ini karena ruang penurunan suku bunga yang terbatas.
Penurunan inflasi yang terjadi di awal tahun juga dapat berdampak pada daya beli masyarakat, yang berisiko menekan kinerja UMKM, segmen utama BRI.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memilih untuk tetap fokus pada penguatan ekosistem segmen korporasi. Perseroan menargetkan sektor strategis seperti pertanian, energi, telekomunikasi, serta industri makanan dan minuman.
Di sisi lain, digitalisasi juga menjadi strategi utama dalam memperluas akses layanan perbankan bagi nasabahnya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mengambil langkah strategis dengan meningkatkan kerja sama dengan institusi keuangan nonbank, memperluas layanan payroll, serta mendorong transaksi dana murah ritel dan institusi menengah.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus melakukan transformasi digital untuk meningkatkan perolehan dana murah dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.