Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Magnet Bisnis Data Center: DCII Memimpin, TLKM Melaju, DSSA Mengejar

DCII milik Otto Toto Sugiri memimpin pasar data center Indonesia. Telkom (TLKM) menyusul, sementara Sinar Mas lewat DSSA juga ikut meramaikan bisnis data center

Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis data center di Tanah Air menggeliat. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) milik Otto Toto Sugiri memimpin berdasarkan kapasitas. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyusul pada peringkat kedua.
 
Emiten lainnya tidak tinggal diam, potensi pasar data center yang masih besar membuat sejumlah emiten mengambil langkah maju di bisnis data center. Emiten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) misalnya bergerak cepat pada bisnis data center. 

Berdasarkan data masing-masing perusahaan, DCII tercatat menjadi penguasa pasar data center di Tanah Air. Emiten yang 11,12% sahamnya dimiliki oleh Anthoni Salim ini memiliki kapasitas 83 MW pada akhir 2023.  

DCII saat ini mengoperasikan 7 data center yang tersebar di tiga lokasi berbeda. DCII juga sedang membangun data center JK6 dengan kapasitas 36 MW yang merupakan pusat data kelima yang berlokasi di DCI H1 Campus Cibitung.

DCII menargetkan kapasitas data center perseroan menjadi sebesar 119 MW pada akhir 2024. 

TLKM menyusul pada posisi kedua dengan kapasitas data center sebesar 42 MW. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini telah mengoperasikan 32 data center yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri seperti di Singapura, Hong Kong dan Timor Leste. 

TLKM melalui NeutraCD diketahui sedang menambah kapasitas data center masing-masing sebesar 18 MW di Cikarang dan di Batam. Data center skala besar (hyperscale) di Cikarang direncanakan beroperasi akhir 2024, sementara di Batam pada 2025. 

Emiten pemain data center lainnya ialah PT Indointernet Tbk. (EDGE) yang memiliki kapasitas 29 MW. Kapasitas data center perseroan terdiri dari EDGE 1 sebesar 6 MW dan EDGE 2 sebesar 23 MW. 

Pada perkembangan terbaru, DSSA melalui anak usahanya PT SMPlus Digital Investama (SMPlus) telah menggandeng LG CNS Co. Ltd membentuk perusahaan patungan LG Sinar mas untuk menggarap data center. 

LG Sinar Mas bakal membangun data center di Kuningan, Jakarta senilai US$200 juta atau sekitar Rp4,6 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2026.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper